Bunga Krisan Sebagai Bahan Karangan Bunga
Bunga Krisan Untuk Rangkaian Karangan Bunga
Karangan bunga biasanya menggunakan bunga potong krisan sebagai bahan utamanya. Bunga Krisan atau Seruni (Chrysanthemum morifolium). Yang menemukan bunga ini Carolus Linnaeus memberi nama bunga ini yang berarti bunga emas (bahasa Yunani). Biasanya ditemukan dalam warna kuning, namun sekarang warnanya sangat bervariasi karena persilangan sehingga ada warna-warna pink, merah atau bahkan ungu. Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa Jepang disebut sebagai (kiku). Bunganya beraroma wangi sehimgga sering di tambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat.
Jenis Bunga Krisan
Menurut US National Chrysanthemum Society, Inc , krisan dibagi menjadi 13 bentuk berdasarkan susunan mahkota yang berbeda, yaitu:
1. Irregular Incurve (membengkok tidak rata):
raksasa pada dunia krisan. Sering tidak ditunaskan untuk membentuk bunga besar tunggal yang mekar (ogiku), kelopak bunga tersembunyi, mahkota bunga yang menyembunyikan kelopak bunga juga ada yang bergantung membentuk “rok’.
2. Reflex :
kelopak bunga disembunyikan, dan mahkota bunga tersusun ke atas dan membentuk penampilan seperti pel.
3. Regular Incurve (membengkok rata):
hampir sama dengan irregular incurves, Similar to the irregular incurves, hanya saja biasanya bentuk mekar lebih kecil dan berbentuk hampir bulat sempurna. Kelopak bunga tersembunyi. Bentuk ini biasa disebut “Chinese”.
4. Decorative:
hampir sama dengan bentuk “reflex” tetapi tanpa penampilan seperti pel. Kelopak bunga tersembunyi dan mahkota bunga biasanya tidak tegak 90 derajat terhadap batang.
5. Intermediate Incurve:
bentuk mekar antara Irregular dan Regular incurves baik ukuran dan bentuk. Biasanya memiliki kuntum yang longgar dan lebih luas. Kuntum bunga tersembunyi.
6. Pompon:
Bunga mekar berganda, ukuran kecil, dan bentuk nyaris bulat sempurna.
7. Single/Semi-Double:
bentuk mekar dengan menunjukkan kelopak bunga, memiliki 1 sampai 7 helai mahkota. Pada umumnya membentuk sudut kurang dari 90 derajat terhadap batang.
8. Anemone:
Kelopak bunga tampak jelas, kadang-kadang terangkat dan dibayangi oleh mahkota.
9. Spoon:
Kelopak bunga terlihat dan mahkota bunga berbentuk spatula panjang.
10. Quill:
kelopak bunga tersembunyi dan mahkota bunga berbentuk seperti pipa.
11. Spider:
Kelopak bunga tersembunyi dan mahkota bunga berbrntuk seperti pipa dengan ujung berduri dan menggantung di sekitar batang.
12. Brush & Thistle:
kelopak bunga terlihat. Mahkota bunga berbentuk seperti tabung dan menutupi seluruh kepala bunga atau sejajar dengan batang
13. Exotic:
Jenis mekar yang bertentangan dengan klasifikasi karena memiliki atribut lebih dari satu dari semua tipe mekar yang ada. Sebenarnya bunga ini sudah lama dikenal, tetapi yang ada di pasaran lokal hanya jenis berbunga tunggal besar dengan warna putih atau kuning. Kedua jenis ini dianggap sebagai standar bunga krisan di Indonesia karena sejak jaman Belanda dulu hingga saat ini masih saja ditanam para petani tradisional. Padahal jenis-jenis krisan hasil pemuliaan mutakhir, seperti di Belanda dan Jepang, telah menghasilkan ratausan varietas baru yang telah diproduksi dan dijual secara komersial. Demikian beraneka ragamnya jenis-jenis krisan baru ini sehingga seringkali orang tak menyangka bahwa bunga yang dilihatnya itu adalah krisan, sama seperti halnya anggrek yang varietasnya seolah-olah tak terbatas.
Cara Menanam Krisan
Cara penanaman bunga krisan dibagi atas dua kelompok :
(a). krisan yang ditanam di tanah sebagai bunga potong,
(b). krisan yang ditanam dalam pot sebagai bunga hias. Jenis bunga : berbunga tunggal besar dan ada lagi yang berbunga banyak kecil-kecil pada satu tangkai (jenis ‘spray’). Perbedaan warna mahkota : gradasi warna begitu lengkap sehingga sulit untuk menyebut jenis warnanya, namun pada umumnya warna dasar adalah putih, kuning, merah jambu, oranye, merah dan ungu. Dari warna dasar inilah lahir ratusan kombinasi warna yang bagitu indah. Produsen dan di pasaran Terdapat dua macam bunga potong krisan yaitu ‘standar’ dan ‘spray’.
Di pasaran krisan standar juga dikelompokkan menjadi dua, yaitu bunga krisan standar jenis hibrida dan jenis lokal yang dibudidayakan oleh petani di Cipanas. Selain bunga krisan masih banyak lagi jenis bunga potong yang cantik, yang dapat digunakan untuk membuat karangan bunga yang mengagumkan.